Baduy adalah sebuah masyarakat yang telah ada selama kurang lebih 500 tahun yang lalu, mereka tinggal di dalam hutan-hutan mandalasingkah. mereka sangat keras menjunjung tinggi adat istiadat. baduy terdiri atas dua kelompok : baduy dalam (dauy jero) dan baduy luar (baduy penamping). perkampung baduy kasarnya menempati daerah banten bagian selatan menutupi luasnya 5,101 hektar dimana 30 desa didirikan. baduy diatur oleh tiga pu'un (pemimipin adat). total jumlah penduduknya 4112 orang pada tahun 1981. Baduy luar selalu berpakaian hitam-hitam. Mereka tinggal dalam perkampungan yang terpencil dan merupakan sebuah bentuk rintangan untuk menjaga baduy dalam. Rumah mereka dibangun secara berkelompok, diatas lereng-lereng yang berbukit. Baduy dalam selalu berpakaian warna putih. Warna-warna pakaian yang mereka kenakan mencerminkan sikap mereka. Hitam memberikan kesan kekerasan, sedangkan warna putih mencerminkan kejujuran.
Mereka hidup dengan motto ngaing tewasa (saya tidak mempunyai kekuasaan). Bagaimanapun juga orang-orang luar sangat menghormati baduy. Kata baduy' berasal dari kata badu atau badaw yang artinyasamudra yang berpasir.
Desa-desa yang paling penting adalah cikeusik, cibeo dan cikertawan. Dimana ditempat itu tinggal tiga pu'un. 27 perkampungan lainnya adalah babakan kaduko, benceret, batar kadu kohak, cisaben, kadu ketug, cihulu, kadu keter, cibangkok, gazeboh, cicakal, nagreg, cicakal garang, cikadu, cipiit, cisangu, babakan cisangu, batu belah, cangkudu, pameaan, ciguha dan cikopeng.
Ada dua sistem di baduy dalam melaksanakan kehidupan ialah pertama hubungan dengan pemerintah dan hukum-hukum yang ada di republik indonesia yang ditangani oleh kepala pemerintahan. Kedua hubungan dengan masyarakat swatantra baduy itu sendiri ialaha tanggung jawab terhadap kepala adat.
orang baduy taat kepada agama yang sunda wiwitan mereka mengakui adanya tuhan dan nabi adam alaihisallam, dan percaya bahwa semuanya sudah diatur oleh yang tidak kelihatan Tuhan yang maha kuasa.
Baduy luar memiliki peraturan yang agak longgar dibandingkan dengan baduy dalam, mereka diperbolehkan menggunakan sabun dalam beraktifitas di MCK, menggunakan peralatan rumah tangga seperti gelas dn piring. diperbolehkan beraktifitas keluar wilayah baduy, mereka diperbolehkan menggunakan kendaraan sedangkan baduy dalam dilarang menuju keluar wilayah baduy dan berkendaraan.
"Panjang tak boleh dipotong, pendek tak bileh disambung" salah satu ungkapan masyarakat baduy yang hingga kini membuat keberadan adat istiadat mereka teap utuh dan tak tersentuh modernisasi.
Suku Baduy
Diposting oleh
pinus adventure
Langganan:
Komentar (Atom)